mengapa rasul berdakwah secara sembunyi

2024-05-19


Mencintai Nabi Muhammad SAW (ilustrasi) REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebagai tempat kelahiran dan pertumbuhannya, maka kota Mekkah dijadikan Rasulullah ﷺ sebagai titik tolak dakwahnya. Pada awalnya, metode dakwah yang dilakukan Rasulullah ﷺ bersifat sirriyyah (sembunyi-sembunyi), berlangsung selama tiga tahun pertama dakwahnya.

Tokoh Quraisy yang Menentang Dakwah Nabi Muhammad. Setelah berdakwah secara sembunyi-sembunyi selama kurang lebih tiga tahun, Nabi Muhammad SAW akhirnya mendapat perintah dari Allah SWT untuk melakukan dakwahnya secara terang-terangan, jelas buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang ditulis oleh Ahmad Taufik dan Iim Halimah.

Menurut Habib Hasan, dia memilih anak muda sebagai sasaran dakwahnya karena anak muda adalah generasi penerus bangsa. Sehingga anak muda harus mengenal agama dan mencintai Allah SWT serta rasul-Nya.

Ada beberapa alasan mengapa Nabi Muhammad SAW memilih untuk berdakwah secara sembunyi. Pertama, Nabi Muhammad SAW menyadari bahwa jika ia berdakwah secara terang-terangan, ia berisiko menyebabkan kemarahan dan perlawanan dari orang-orang yang berbeda keyakinan.

Setelah menyebutkan kewajiban untuk berdakwah atas umat ini, Allah melarang mereka dari perpecahan, "Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang berpecah belah dan berselisih setelah keterangan-keterangan datang kepada mereka.

Pertama, ketika Rasulullah mendakwahkan Islam secara terang-terangan kepada suku Quraisy dan bangsa Arab umumnya, beliau mengejutkan mereka dengan sesuatu yang tidak pernah mereka perkirakan, yaitu ajaran Islam. Ini jelas sekali tampak dari reaksi mereka kepada Nabi Muhammad dan kesepakatan para tokoh Quraisy untuk memusuhi dan melawannya.

Pada awal permulaan Islam, proses dakwah dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Hal ini kerena adanya permusuhan dan penyikapan keras dari orang-orang Kafir Quraisy. Mereka mengancam siapapun yang mengikuti ajaran Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan siksaan dan penganiyayaan.

Pada awal dakwahnya menyebarkan agama Islam, Rasulullah Muhammad SAW melakukannya secara sembunyi-sembunyi, atau disebut dengan sirriyah. Hal ini merupakan strategi dakwah karena pengikut beliau masih sedikit dan belum kuat. Di sisi lain, ancaman dan siksaan kaum kafir Quraisy masih kuat.

Pada awal masa kenabiannya, Rasulullah melaksanakan dakwahnya secara sembunyi-sembunyi. Dikutip dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official, Senin (3/1/2022), Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA menceritakan awalnya lapisan masyarakat yang diserukan ajaran Islam oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam adalah keluarga dan kenalan terdekat.

Dakwah sembunyi-sembunyi adalah bentuk pengecualian dan bukan dasar utama." Apa Hikmah Dakwah Secara Sirriyyah yang Dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Agar warga Mekkah tidak menjadi kaget jika dakwah langsung terang-terangan.

Peta Situs